Keawetan kain beludru dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain jenis serat, tenunan, dan penggunaan. Di antara berbagai jenis yang tersedia, campuran beludru poliester sering kali dianggap paling tahan lama. Serat poliester dikenal karena kekuatan dan ketahanannya terhadap abrasi, menjadikannya ideal untuk pelapis dan aplikasi berat yang mengutamakan daya tahan.
Campuran beludru poliester memadukan tampilan dan nuansa mewah beludru dengan keunggulan praktis serat sintetis. Kain ini dirancang agar tahan terhadap pemakaian sehari-hari, sehingga cocok untuk pelapis furnitur, gorden, dan bahkan pakaian yang sering digunakan.
Selain campuran poliester, beludru katun juga menawarkan daya tahan yang baik, terutama jika dicampur dengan serat sintetis untuk meningkatkan kekuatan. Beludru katun lebih lembut dan lebih menyerap keringat dibandingkan poliester, menjadikannya pilihan populer untuk pakaian dan pelapis ringan yang mengutamakan kenyamanan di samping daya tahan.
Saat memilih beludru karena daya tahannya, pertimbangkan juga tenunannya. Tenunan dengan kepadatan tinggi, seperti tumpukan padat atau rajutan ketat, dapat berkontribusi pada umur panjang kain dengan meminimalkan tersangkut dan aus. Beludru dengan bulu yang lebih pendek cenderung lebih tahan lama dibandingkan jenis beludru yang panjang, sehingga rentan rusak atau kusut seiring berjalannya waktu.
Meskipun ada berbagai jenis kain beludru tersedia, campuran beludru poliester menonjol sebagai pilihan paling tahan lama karena serat sintetisnya yang kuat dan kesesuaian untuk berbagai aplikasi. Baik untuk furnitur, gorden, atau pakaian, campuran beludru poliester menawarkan keseimbangan antara daya tahan, kenyamanan, dan daya tarik estetika yang menjadikannya pilihan praktis di banyak suasana.
AR619 260gsm Mosha Velvet dalam warna Polos Kain Mosha Velvet
