Apa itu Kain Poliester?
Kain Poliester adalah salah satu tekstil paling populer di dunia, digunakan dalam berbagai aplikasi konsumen dan industri. Ini paling sering berasal dari minyak bumi, tetapi juga dapat diproduksi dari sumber nabati seperti tebu.
Secara kimiawi, poliester adalah polimer yang terutama terdiri dari senyawa-senyawa dalam gugus fungsi ester. Ini diproduksi oleh proses yang disebut polimerisasi, di mana dua atau lebih molekul asam dan alkohol direaksikan untuk membentuk molekul yang panjang, stabil, dan kuat.
Bahan utama dalam proses produksi poliester adalah etilen, yang berasal dari minyak bumi dan umumnya digunakan untuk membuat plastik. Namun, etilen tidak dapat terurai secara hayati di lingkungan dan dapat menyebabkan polusi pada air dan tanah, sehingga ekstraksi etilen merupakan proses yang boros dan beracun yang berkontribusi terhadap perubahan iklim global.
Poliester daur ulang adalah jenis kain sintetis lain yang lebih ramah lingkungan daripada poliester murni. Poliester daur ulang dapat dilelehkan kembali dan digunakan kembali dalam produk baru beberapa kali, mengurangi jumlah limbah di tempat pembuangan sampah kami. Satu-satunya downside adalah setiap kali daur ulang ini terjadi, plastik terdegradasi dan melepaskan senyawa antimon karsinogenik ke udara.
Dalam hal pakaian, produsen menggunakan serat poliester dalam berbagai pakaian fashion-forward termasuk denim, jaket, dan pakaian olahraga. Mereka juga dapat dicampur dengan serat lain untuk menambah daya tahan dan kemudahan perawatan.
Ini tidak bernapas atau senyaman serat alami seperti kapas, tetapi bisa sangat tahan lama dan tahan lama. Jenis kain sintetis ini umumnya mudah dibersihkan dan tahan noda dan pudar.
Kain poliester yang paling umum adalah tenunan, tetapi juga bisa dirajut. Kain poliester adalah bahan yang ringan dan lentur yang terasa halus dan hampir halus saat disentuh.
Ada banyak jenis kain poliester tenun dan rajutan, masing-masing dengan karakteristik dan keunggulannya sendiri. Beberapa lebih lembut dan lebih nyaman daripada yang lain, jadi penting untuk mencoba berbagai gaya untuk menemukan yang pas untuk Anda.
Bergantung pada kualitas serat poliester, kainnya bisa kasar, lembut, atau halus. Kulit sensitif juga bisa terasa gatal jika kainnya tidak dibuat atau ditambatkan dengan baik, jadi sebaiknya pilih versi atau campuran berkualitas lebih tinggi.
Listrik statis dapat menjadi masalah jika poliester adalah satu-satunya kain dalam garmen, jadi sebaiknya campurkan poliester dengan serat higroskopis seperti kapas. Ini menciptakan kain hibrida yang lebih kuat, lebih tahan lama, dan tidak terlalu rentan terhadap penumpukan listrik statis dibandingkan poliester 100%.
Reaksi terhadap kain poliester dan tekstil cukup jarang terjadi, meskipun konsumen yang sensitif terhadap bahan kimia tertentu dapat mengalami iritasi ringan setelah memakai kain atau menggunakannya dalam suatu produk. Beberapa orang memiliki reaksi negatif terhadap bahan sintetis secara umum, jadi sebaiknya coba bahan tersebut sebelum memutuskan apakah bahan tersebut cocok untuk Anda atau tidak.
Poliester adalah salah satu kain sintetis yang paling banyak digunakan di dunia dan merupakan komponen penting dari sebagian besar pakaian, alas kaki, dan pakaian rumah. Ini adalah tekstil serbaguna dan tahan lama yang dapat disesuaikan dengan berbagai aktivitas, dan harganya juga sangat terjangkau.
