Apa Itu Kain Linen?
Kain Linen adalah tekstil alami dan tahan lama yang telah ada selama ribuan tahun. Itu berasal dari serat selulosa yang tumbuh di dalam batang tanaman rami, Linum usitatissimum. Ini adalah salah satu tanaman budidaya tertua dalam sejarah manusia, dan telah digunakan dalam berbagai bentuk sejak pertama kali ditenun menjadi kain.
Linen adalah kain penyerap alami yang bagus untuk menghilangkan keringat dan menjaga tubuh Anda tetap hangat. Ini juga memiliki kandungan serat yang rendah dan antibakteri, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk orang yang alergi atau masalah kesehatan lainnya.
Ini adalah kain yang ringan dan bernapas yang terasa halus dan sejuk saat disentuh. Semakin lembut semakin dicuci dan juga bisa dicuci dengan mesin. Namun, linen rentan terhadap lipatan setrika yang akan terlihat setelah sering digunakan. Disarankan agar Anda tidak menyetrika pakaian linen Anda lebih dari sekali seminggu agar tetap terlihat terbaik dan menghindari keausan serat pada kain.
Dalam keadaan mentahnya, linen adalah kain yang mahal dan sulit diproses, dan membutuhkan banyak tenaga kerja untuk menanam, memanen, dan menyiapkan bahan mentah sebelum dapat diproses menjadi produk jadi. Perkembangan pemintalan dan penenunan mekanis pada abad ke-19 sangat meningkatkan kecepatan dan biaya produksi linen, tetapi tidak sepenuhnya menghilangkan kebutuhan akan kerajinan tangan.
Terlepas dari kesulitan dalam produksi linen, ini masih merupakan kain yang sangat populer dan berkualitas tinggi yang telah menjadi mode selama berabad-abad. Secara historis, itu telah menjadi bahan pokok pakaian wanita dan pria, serta untuk perabot rumah tangga dan aplikasi industri.
Saat ini, diproduksi di sejumlah negara di seluruh dunia termasuk India, Prancis, Belgia, Italia, dan Ukraina. Di Amerika Serikat, ini terutama ditanam di Selatan, di mana itu merupakan sumber pendapatan yang signifikan bagi petani dan pengrajin.
Pemanenan tanaman rami merupakan proses kompleks yang melibatkan banyak langkah, dan seringkali bergantung pada kondisi pertumbuhan di daerah tersebut. Misalnya, dalam kasus Irlandia, kualitas serat rami sangat bergantung pada cuaca dan kondisi tanah selama musim panen.
Setelah dipanen, serat rami mentah dipisahkan dari batang dan bijinya. Ini disebut "beriak", dan dapat dilakukan dengan tangan, atau dengan sistem mekanis. Selanjutnya, serat-serat kulit pohon disisir dan kemudian disisir untuk menghilangkan serat-serat yang lebih pendek dari campuran.
Pemisahan serat inilah yang menghasilkan serat panjang dan kuat yang dapat dipintal menjadi benang dan ditenun menjadi linen. Benang yang dihasilkan biasanya digunakan untuk membuat pakaian, sprei, handuk, dan produk rumah tangga lainnya.
Setelah serat rami siap untuk dipintal, mereka dijalin menjadi kain linen. Produk yang dihasilkan berkisar dari sprei dan sprei sederhana hingga taplak meja halus.
Selain keserbagunaannya, linen merupakan bahan ramah lingkungan yang dapat digunakan kembali dan dikembalikan ke bumi dalam keadaan aslinya. Ini juga merupakan produk yang dapat terurai secara hayati, jadi sebaiknya beli produk linen Anda dari pemasok terkemuka yang tidak menggunakan bahan kimia yang dapat merusak serat rami dan menyebabkan polusi.
