Apakah Anda seorang seniman tekstil atau hanya seseorang yang suka menggunakan kain linen di rumahnya, ada beberapa keuntungan menggunakannya yang mungkin belum Anda ketahui. Artikel ini akan memberi Anda beberapa tip tentang cara memanfaatkannya secara maksimal, termasuk cara memilih jenis kain yang tepat untuk proyek Anda, dan cara menggunakannya untuk membuat desain yang akan Anda sukai.
Menggunakan penggulung, serat dipintal dan ditenun menjadi kain. Kain yang dihasilkan lebih lembut setelah dicuci. Ini juga kurang elastis dibandingkan banyak kain lainnya, yang menjadikannya pilihan yang bagus untuk pakaian.
Linen adalah kain yang tahan lama, dan dengan perawatan yang tepat, dapat bertahan lebih dari 30 tahun. Namun, itu mudah kusut. Ini menjadi lebih populer dengan munculnya teknologi modern, dan sekarang digunakan dalam segala hal mulai dari pakaian hingga perlengkapan kamar tidur. Itu juga diwarnai dalam berbagai warna, dan tersedia dalam berbagai desain.
Hal terpenting yang perlu diketahui tentang linen adalah serat alaminya. Ini asli dari beberapa negara, dan memiliki sejarah panjang dalam peradaban kuno. Secara historis, linen dianggap mewah bagi para elit. Hari ini, itu adalah kain yang paling umum digunakan di dunia.
Selain merupakan kain yang sangat nyaman, linen juga memiliki daya serap yang mengesankan. Ia mampu menahan kelembapan hingga 20 persen dari beratnya, dan menariknya menjauh dari tubuh Anda. Ini memungkinkan Anda untuk tetap sejuk selama bulan-bulan musim panas, dan hangat selama musim dingin. Ini juga memiliki sifat antibakteri dan antijamur.
Linen adalah serat alami yang berasal dari tanaman rami. Itu bisa tumbuh tanpa pestisida dan pupuk. Tumbuh lebih cepat dari bambu, yang menjadikannya pilihan yang sangat ramah lingkungan. Ini juga lebih tahan lama daripada kapas, dan terasa lebih lembut.
Linen digunakan untuk membuat berbagai pakaian, termasuk pakaian, tempat tidur, gorden, dan taplak meja. Ini juga merupakan pilihan populer untuk digunakan di iklim lembab.
Dibandingkan katun, kain linen lebih awet dan nyaman. Kelembutan dan kelembutannya menambah sentuhan kehalusan pada makanan. Sifat termoregulasi bawaannya membuat pengguna tetap hangat di musim dingin dan lebih sejuk di musim panas. Ini juga hipoalergenik, membuatnya lebih baik untuk kulit sensitif.